Kader Partai Gerindra di Papua Barat Desak Copot Mohamad Lakotani

MANOKWARI – Sejumlah Pimpinan Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai Gerindra dibeberapa Daerah meminta Prabowo Subianto agar mencopot Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD Partai Gerindra Papua Barat, Mohamad Lakotani.

Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sorong Selatan, Yonathan Samlambauw meminta Pengurus DPP Partai Gerindra agar membekukan Surat Keputusan SK Penunjukan Mohamad Lakotani sebagai Ketua DPD Provinsi Papua Barat.

Sekertariat DPD Partai Gerindra Papua Barat yang terletak di Jalan Taman Ria Kabupaten Manokwari kemudian dipalang oleh sejumlah utusan Pimpinan Ketua DPC dari berbagai Kabupaten. Pemalangan ini diawali dengan aksi unjuk rasa.

“Kami palang kantor Sekretariat dan tidak akan membuka palang sebelum sikap DPP membekukan SK Penunjukan Mohamad Lakotani sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat” kata Yonathan di Manokwari, Rabu (24/8/2022)

Dia menyebut bahwa Ketua DPD yang juga mantan Wakil Gubernur Papua Barat itu melakukan ketidak Adilan. “Saya sangat tegas meminta agar pak Prabowo Subianto membekukan SK tersebut” ucapnya tegas

Hal yang sama juga diminta oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pegunungan Arfak, Daud Indou menurutnya aksi ini diikuti oleh Lima Pimpinan DPC di berbagai Kabupaten di Papua Barat.

“Sejak beliau (Mohamad Lakotani) ada didalam Partai ini tidak menunjukan perubahan pada Partai, justru menurun dari aspek. Berbeda dengan kepemimpinan mantan Gubernur Almarhum pak Bram Ataruri” kata Daud Indou.

Dikatakan semenjak kepemimpinan Lakotani, Partai Gerindra kehilangan kursi di hampir seluruh Kabupaten dan Kota, bahkan di tingkat Provinsi Papua Barat.

“Analisa kita bahwa saat Pak Lakotani menjabat Wakil Gubernur kemarin saja kekuatan kita di Parlemen menurun, apalagi saat ini dia tidak mengemban jabatan apa-apa, bagaimana nasib Partai Gerindra nanti di Pemilu 2024” ucap Daud.

Baca Juga:  Baru Dilantik, Kepala BKKBN Papua Barat Diberi Tugas Khusus

Indou menyebut bahwa dia dan sejumlah Pimpinan DPC yang melakukan aksi tersebut bukan kader partai yang di comot dari mana-mana. “Kami ini kader murni Partai Gerindra sejak awal, aksi kami ini untuk menyelamatkan Partai pada Pemilu 2024 jangan sampai hancur” tegasnya

Dia menyebut bahwa aksi ini tujuanya untuk menyelematkan Partai tersebut agar Pemilu 2024 menjadi pemenang di Provinsi dan Kabupaten Kota se Papua Barat. (SM)

Pos terkait