MANOKWARI – Berdasarkan Perda Kabupaten Manokwari tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2019, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 1,376 triliun lebih. Dari target tersebut, realisasi sampai akhir tahun 2019 sebesar Rp 1,368 triliun lebih. Selisih target dengan realisasi pendapatan sebesar Rp 7,763 miliar lebih.
“Pencapaian target pendapatan itu antara lain PAD ditargetkan sebesar Rp 102,053 miliar lebih, dengan realisasi mencapai 106,37 persen atau Rp 108,554 miliar lebih atau melebihi target sebesar Rp 6,5 miliar lebih,” ujar Plh. Bupati Manokwari, Edi Budoyo, ketika menyampaikan pidato Pengantar Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Manokwari Tahun Anggaran 2019 dalam sidang paripurna DPRD Manokwari, Senin (27/7/2020).
Budoyo mengatakan, objek PAD yang mencapai target antara lain pajak daerah sebesar Rp 50,978 miliar lebih atau 102,80 persen. Dan lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 49,808 miliar lebih atau 119,86 persen,” katanya.
Sementara pendapatan transfer, menurutnya, ditargetkan sebesar Rp 1,082 triliun lebih dengan realisasi Rp 1,085 triliun lebih atau melebihi target sebesar Rp 2,275 miliar lebih.
“Rincian objek pendapatan transfer yang mencapai target yakni pendapatan bagi hasil pajak dan bantuan keuangan,” sebutnya.
Sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah, tambah Budoyo, direncanakan sebesar Rp 191,842 miliar lebih dengan realisasi sebesar Rp 175,302 miliar lebih.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Manokwari, Norman Tambunan, mengatakan, pada tahun 2020 ada bencana non alam yaitu kondisi pandemik Covid-19 yang memaksa Pemkab Manokwari melakukan penyesuaian anggaran melalui peraturan kepala daerah yang selaras dengan peraturan dan ketentuan pemerintah pusat.
Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri penetapan peraturan daerah pertanggungjawaban APBD 2019 perlu dilaksanakan secepat mungkin agar selanjutnya dapat dilakukan pembahasan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020.
“Saya mengajak kita semua baik pemda anggota DPRD melalui tim Pansus DPRD untuk bersama bergandengan tangan dengan komitmen yang sungguh untuk dapat melaksanakan seluruh proses pembahasan harus dicermati dengan teliti, sehingga akan melahirkan catatan dan rekomendasi terkait keuangan yang sudah dilaksanakan di tahun 2019 karena akan menjadi langkah perbaikan Pemkab Manokwari dalam mengambil keputusan dan kebijakan strategis di Tahun Anggaran 2020,” kata Norman ketika membuka sidang paripurna tersebut. (SM7)