MANOKWARI – Masyarakat Kabupaten Manokwari menghendaki adanya karantina terpusat demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Keinginan itu diungkap dalam diskusi terarah bersama HAKLI dan Unicef Papua Barat baru-baru ini.
Soal ini, Ketua Harian Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Manokwari, Aljabar Makatita, menyatakan, pihaknya belum memikirkan adanya karantina terpusat. Namun demikian, kata dia, pihaknya sedang melakukan penjajakan untuk menyiapkan tempat penampungan khusus.
“Untuk mereka yang positif kita kerja sama dengan rumah sakit provinsi dia masuk di sana. Tapi juga ada satu bangunan kita lagi jajaki sebagai tempat penampungan khusus. Tapi kita masih lobi supaya bangunan itu bisa digunakan,” ujar Makatita.
Namun demikian, Makatita masih merahasiakan tempat itu. Bangunan itu, menurut dia, memiliki 30 kamar.
“Kalau rumah sakit provinsi itu sudah menerima pasien kita. Ada tempatnya, nanti kalau sudah oke baru kita siarkan.
Kapasitasya ada 30 kamar,” tukasnya.(SM7)