WAISAI, RAJA AMPAT – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Raja Ampat memulai pembahasan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD-P) Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2022 dalam Rapat Paripuma Ketiga Masa Sidang Kedua yang dibuka secara resmi, Senin (22/08/2022).
Dalam arahan pembukanya, Ketua DPRD Kabupaten Raja Ampat, Abdul Wahab Warwey menjelaskan bahwa Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022 merupakan suatu agenda tetap antara pihak Legislatif dan pihak Eksekutif sebelum berakhirnya masa Tahun Anggaran berjalan, terlebih jika terjadi keadaan yang menyebabkan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sehingga harus digunakan untuk pembiayaan dalam tahun anggaran berjalan, keadaan darurat dan atau keadaan luar biasa dengan dilakukan perubahan anggaran dalam tahun anggaran berjalan di maksud untuk dapat membiayai kekurangan anggaran belanja kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah diprogramkan berdasarkan skala prioritas dalam tahun anggaran 2022. Maka untuk mengrealisasikan program kegiatan telah ditetapkan dalam APBD Tahun Anggaran 2022 oleh badan anggaran legislatif bersama dengan tim anggaran Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dan OPD terkait perlu melakukan analisis dan evaluasi APBD Tahun Anggaran 2022 dengan maksud untuk menambah plafon biaya merubah lokasi kegiatan atau merevisi dokumen Tahun Anggaran 2022.
“Untuk itu perlu kami ingatkan kepada rekan-rekan sekalian untuk lebih optimalkan manfaatkan waktu yang tersisa di penghujung akhir tahun ini dengan sebaik-baiknya, agar mekanisme pembahasan agenda ini diatur se-efektif mungkin hingga proses dan tahapan dapat diselesaikan sampai tuntas seluruhnya dengan tidak mengurangi atau menyalahi ketentuan aturan perundangan yang berlaku sebagai landasan dan pijakan hukum yang wajib dipatuhi oleh kita semua karena agenda ini adalah tanggung jawab kita bersama antara legislatif dan eksekutif yang pada akhirnya dipertanggungjawabkan dihadapan masyarakat Raja Ampat,” papar Abdul Wahab Warwey.
Setelah memberikan dokumen RAPBD-P 2022, Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, bahwa haluan program/kegiatan pembangunan Kabupaten Raja Ampat Tahun Anggaran 2022 diarahkan kepada beberapa agenda penting, yang menuntut peranan dari Pemerintah dan DPRD dalam mensukseskannya. Dan dalam menghadapi tantangan yang diperkirakan terjadi pada tahun berjalan, Panitia Anggaran Eksekutif Kabupaten Raja Ampat menyusun Perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 yang merupakan rancangan program dan kegiatan Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, yang dimuat dalam bentuk Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Raja Ampat tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022 yang telah disampaikan langsung untuk dibahas dalam rapat paripurna. Ia lun berpesan agar kebijakan yang akan diambil dan diputuskan dalam anggaran yang ingin dicapai untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan, diperlukan upaya-upaya konkrit melalui penyediaan anggaran tanpa mengurangi prinsip anggaran yang berimbang yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
“Untuk itu, walaupun rancangan perubahan APBD ini berada pada besaran angka optimis, namun saya mengajak kita bersama-sama melaksanakannya secara professional agar apa yang diharapkan untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat di daerah ini secara bertahap kita penuhi demi mengembalikan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Raja Ampat,” pesa AFU. (SM)
