MANOKWARI – Univversitas Negeri Papua (Unipa) kini memproses izin untuk membuka program S2 kelas internasional. Ini dilakukan untuk mewujudkan Unipa sebagai universitas unggul.
“Hari ini Unipa berpacu untuk mengejar proses menuju universitas unggul. Karena itu, kita akan buka program S2 internasonal untuk bidang kehutanan di Fakultas Kehutanan Unipa. Itu dalam rangka akselerasi untuk mencapai akreditasi unggul. Karena kita punya kerja sama dengan salah satu universitas di Jerman, itu menjadi pintu untuk mengembangkan S2 kelas internasional,” ujar Wakil Rektor I Unipa, Dr. Sepus Fatem.
Menurutnya, untuk tahap pertama, Unipa sementara berproses untuk mengajukan izin lewat Borang Akreditasi Asiin untuk mendapatkan izin. Setelah mengantongi izin barulah dibuka kelasnya.
Untuk mahasiswa program S2 kelas internasional, menurut Fatem, berasal dari luar negeri. Diharapkan mahasiswa dari Jerman dan negara-negara Pasifik, termasuk dari PNG karena Unipa dulu bekerja sama dengan PNG untuk penelitian bidang kehutanan konservasi sumber daya alam dan hayati.
“Kita berharap tahun ini ke tahun depan kita berproses untuk izin, kemudian tahun 2025 dan 2026 kita sudah bisa membuka kelas untuk menerima mahasiswa internasional di Unipa karena itu syarat untuk akreditasi unggul,” katanya.
Fatem menambahkan, Unipa membuka program S2 kelas internasional karena sudah punya kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Selain itu, pola ilmiah pokok Unipa yang menjadi penciri lokal di tanah Papua.
“Kemudian kita punya potensi sumber daya alam yang menjadi nilai jual untuk diangkat menjadi satu model dalam rangka pengembangan akademik yaitu hutan. Sektor sumber daya hutan yang cukup melimpah, keanekaragaman hayati, juga masyarakat adat, sehingga itu menjadi nilai jual kita untuk membuka program internasional yang mencirikan keunggulan Papua,” tukasnya. (SM7)
