MANOKWARI – Kondisi memprihatinkan dialami sejumlah jurnalis di Manokwari, yang hendak meliput kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo, Minggu (27/19).
Dengan pengamanan yang super ketat, jurnalis dari berbagai media di Manokwari, dibatasi aksesnya untuk mendekati guna mengambil gambar dan mewawancarai orang nomor satu di Negara Kesatuan Republik Indonesia itu. Terpaksa beberapa wartawan memilih untuk mengambil gambar dari luar pagar Bandara.
Melihat kondisi ini, para jurnalis merasa kecewa terhadap protokoler, yang terlalu ketat.
Padahal sebelumnya para jurnalis diarahkan untuk melengkapi data diri di Kodam XVIII Kasuari, untuk mendapatkan ID Card yang akan di gunakan pada saat meliput kedatangan Presiden Republik Indonesia.
Dari pantauan dan informasi yang diperoleh, rombongan Presiden Jokowidodo tiba di Manokwari sekitar pukul 08.40 WIT.
Setelah mampir beberapa menit di ruang VIP Bandar Udara Rendani Manokwari, rombongan Presiden dan Mendagri serta Panglima, lalu bertolak ke Kabupaten Pegunungan Arfak, dengan menggunakan helikopter milik TNI AU, dan di kawal oleh 2 helikopter milik Polda Papua Barat.
Nantinya setelah mengunjungi Kabupaten Pegunungan Arfak, Presiden Jokkwi akan mengunjungi Kabupaten Kaimana, untuk menikmati senja. (SM3)