MANOKWARI – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Manokwari kita mencapai 62 persen untuk dosis I dan 41 persen untuk dosis II. Pemkab Manokwari terus berupaya agar di akhir Desember 2021 cakupan vaksinasi bisa mencapai 70 persen.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan Kabupaten Manokwari sudah menerapkan PPKM Level 1. Penentuan level PPKM oleh pemerintah berdasarkan beberapa factor. Dua di antaranya adalah jumlah kasus Covid dan cakupan pelayanan vaksinasi.
Menurut Hermus, untuk kasus Covid-19 di Kabupaten Manokwari, saat ini tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit. Hanya ada empat orang yang terpapar dan menjalani isolasi mandiri.
“Kita berharap ke depan tidak ada lagi yang isolasi mandiri. Semua bersih. Semua hijau,” ujar Hermus ketika meninjau pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar Pemkab Manokwari bekerja sama dengan Polres Manokwari/ Kodim 1801/Manokwari, dan panitia turnamen Adolof Kabo I, di GOR Sanggeng, kamis (18/11/2021).
Sedangkan untuk cakupan vaksinasi di Kabupaten Manokwari, menurut Hermus, sudah cukup tinggi yakni 62 persen untuk dosis I, dan 41 persen untuk dosis II.
“Kita berharap vaksinasi kita untuk semua dosis, pertumbuhannya bisa meningkat. Target vaksinasi kita sampai akhir Desember diupayakan sampai 70 persen sesuai dengan harapan pemerintah,” katanya.
Hermus menambahkan, pemerinah kabupaten/kota wajib mengikuti arahan pemerintah di atasnya. Untuk itu, dia mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat Manokwari jangan takut untuk divaksin. Jangan takut. Kalau mau hidup bebas beraktivitas, normal sebagaimana biasa, tidak ada gangguan dan lain sebagainya wajib vaksin. Vaksin memberikan kita kemudahan dan juga akses untuk kita bisa ke mana saja,” ujarnya.
Hermus menambahkan, vaksinasi bukan untuk pemerintah, tapi untuk kepentingan diri sendiri dan keluarga. Karena itu, jika ingin sehat dan bebas dari Covid-19, harus divaksin.
“Kita semua mau sehat, Manokwari mau bebas dari pandemik Covid-19. Karena itu, mari kita sama-sama bantu pemerintah, tapi yang paling penting kita tolong diri kita sendiri. Vaksinasi bukan untuk pemerintah dan orang lain, untuk diri kita sendiri. Jadi kalau kita mau sehat, kita tidak mau diserang pandemik Covid-19, kita berusaha untuk proteksi diri, kita bangun imunitas tubuh kita tidak hanya dengan makan dan minum yang sehat dan teratur berolahraga, tetapi yang paling penting kita juga harus mengikuti program pemerintah yaitu vaksinasi untuk diri dan seluruh warga Kabupaten Manokwari. Mari kita saling mendukung agar cakupan vaksinasi kita di Kabupaten Manokwari untuk bulan Desember supaya kita bisa penuhi target 70 persen,” tukasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dandim 1801/Manokwari, Kapolres Manokwari, Kepala Fasharkan Manokwari, Kepala Kejaksaan Negeri Manokwari dan seluruh unsur Forkopimda yang tentu membantu bupati dan wakil bupati dan jajaran Pemkab Manowkari hingga cakupan pelayanan vaksinasi di Kabupaten Manokwari sampai hari ini menduduki peringkat pertama di Provinsi Papua Barat.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga medis. Mereka bekerja siang dan malam untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mereka jadi garda terdepan. Dan kepada seluruh masyarakat yang sudah mengikuti vaksinasi dan mendorong peningkatan cakupan pelayanan vaksinasi hingga kita mencapai 62 persen hari ini saya sampaikan terima kasih atas partisipasi bapak-ibu semua. Kita emenuhi target yang diberikan pemerintah kepada kita dan kita berusaha agar kekurangan-kekurangan yang belum dipenuhi supaya dalam satu bulan sisa ini kitab isa tingkatkan cakupan pelayanan vaksinasi sampai dengan 70 persen. (SM7)